9.7.14

Memilih Handlebar

Handlebar atau kita biasa menyebutnya setir (dasar wong jowo haaa) tentu kita tau semua itu. Entah sekedar tau bentuknya saja atau gimana. Yang jelas tiap2 sepeda pasti ada. Beberapa waktu lalu saya sempat mengganti HB saya. Karena handelbar bawaan kurang lebar. Bawaan dari sepeda 620mm lalu saya ganti 700mm. Menurut saya jadi lebih nyaman dan enak.
Dari beberapa artikel yang saya baca, untuk sepeda MTB terbagi menjadi 2 jenis. Rise dan flat.
Untuk jenis pertama terlihat jelas bentuknya melengkung ke atas, jadi posisi pesepeda cenderung tegak. Cocok bagi penyuka turuna alias downhill. Massa tubuh akan berpindah sedikit ke belakang untung menghindari nyungsep saat sepeda melaju kencang di jalan turunan.
Saya tidak berbicara merek di sini, tapi cuma masalah fungsi aja, kalo merek tergantung kantong masing2 aja deh. hee



Untuk yang kedua yaitu jenis Flat atau rata. ada yang bener2 rata lurus, tapi umumnya sedikit melengkung di bagian tengah, dan tepinya lurus. Ini lumayan nyaman untuk jenis sepeda XC. Karena pengendara sepeda XC cenderung untuk mengayuh lebih kencang, maka jenis HB ini sangat cocok. Bentuknya yang flat membuat pesepeda agak membungkung, dapat mengayuh maksimal dan untuk kecepatan tinggi di jalan rata. Jenis HB ini juga yang cocok jik seneng uphill, alis menanjak. Sering kali saat menajak kita bersepeda sambil berdiri. Massa tubuh akan beralih ke depan untuk mendapatkan tenaga yang maksimal saat menanjak.
Dipasaran banya sekali varian warna, merek, bahan serta harga yang ditawarkan. Tentu beda harga beda pula bentuk dan bahannya. Untuk jenia carbon tentu lebih mahal dari yang alumunium. Tergantung dari selera dan kantong kita. Untuk merek, masing2 pabrikan punya ciri khas dan kualitas tersendiri.
Kalo punya saya No merek. heee. belinya aja cuma 95rb doang. Tapi puas, pas banget pokoknya.
Salam Gowes.

No comments:

Post a Comment