11.9.11

Memori jalan berdebu

masih ingatkan teman, beberapa tahun lalu. dalam masa kanak-kanak kita, begitu senangnya kita bermain di jalanan samping rumah kita. walaupun panuh dengan debu waktu musim kemarau, atau begitu becek karena hujan telah tiba. secara tidak langsung mungkin itu menjadi media pembelajaran pada masa kanak-kanak kita. kita belajar menggambar disana, kita belajar menulis disana. bahkan kitapun akan saling bergulat dengan teman-teman sebaya kita. bermain permainan tradisional di sana. saling berlarian di sana. 


tapi sekarang apa yang kita dapati, hampir semua jalanan sudah beraspal, atau paving semen. kitapun hanya bisa mengenang masa dimana kita bisa bermain di jalanan bertanah itu. daerah resapan airpun semakin berkurang. semakin mudah medan jalan, memang banyak membawa nilai positif bagi kita. tapi di sisi lain semakin banyak kecelakaan terjadi, 
tinggal kita saja menuyikapinya.

saya sengaja menulis ini, untuk mengingat kenangan masa kecil saya yang tinggal di perdesaan. jalanan di sebelah rumah dalam proses pengaspalan, kiranya keceriaan anak-anak kecil tetangga saya akan kesulitan mencarai tempat bermain asik disana. tentu akan semakin banyak kendaraan disana, ketika jalanan sudah menjadi bagus. menurut hemat saya belum terlalu penting untuk memiliki jalanan seperti itu, karena banyak anak kecil di sekitaran jalanan yang sedang dibangun.


No comments:

Post a Comment